Selasa, 27 Desember 2011

KEKASIH SEJATI ALLAH

Nabi Muhammad saw. adalah manusia pertama yang dibangkitkan pada Hari Kiamat, dan manusia pertama pula yang menerima dan memberikan syafaat. Beliau juga adalah manusia pertama yang masuk ke dalam surga. Allah memberikan kekhususan kepada beliau dengan Asy-Syafa’ah Al-’Uzhmaa (syafaat yang teragung), yaitu kedudukan yang terpuji, dan dianugerahi Al-Kautsar yaitu telaga di surga, serta wasilah yaitu derajat yang tinggi di surga, dan kekhususan-kekhususan lain.

Al-Baihaqi juga meriwayatkan bahwa bersamaan dengan lahirnya Nabi Muhammad saw., sepuluh balkon istana Kisra runtuh dan api yang biasa disembah orang-orang Majusi padam, serta runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhairah seketika itu juga gereja-gereja itu amblas ke dalam tanah.

Karena keutamaannya yang besar, hingga Allah dan para malaikat-Nya pun bershalawat* untuk Nabi Muhammad saw. (kandungan Q.S. Al-Ahzab: 56)
*memberikan rahmat

"Aku diberi kelebihan dari Nabi yang lain dengan enam hal: aku diberi jawami'ul kalim (kata-kata yang padat makna), aku diberi kemenangan dengan rasa takutnya para musuh, harta rampasan perang dihalalkan untukku, permukaan bumi bisa digunakan sebagai alat bersuci dan tempat shalat, aku diutus kepada seluruh umat manusia, dan aku penutup para nabi." (H.R. Muslim)

Keistimewaan lainnya dalam Al-Quran dan Hadits:
  1. Allah menyatakan bahwa ia benar-benar berbudi pekerti yang agung (Q.S Al-Qalam: 4)
  2. Suri teladan yang baik bagimu (Q.S. Al-Ahzab: 21)
  3. Untuk jadi cahaya yang menerangi (Q.S. Al-Ahzab: 45-47)
  4. Rahmat bagi semesta alam ( Q.S. Al-Anbiya: 40&107)
  5. “Setiap Nabi diutus hanya kepada bangsanya sendiri, tetap saya diutus kepada semua makhluk,” (penggalan H.R. Muslim)
  6. Saya diutus dari generasi terbaik anak Adam,” (pengalan H.R. Bukhari)
  7. "Aku adalah pimpinan anak-cucu Adam di hari kiamat nanti, aku orang yang pertama dibangkitkan dari kubur, aku orang yang pertama memberi syafa'at, dan aku orang yang pertama diberi syafa'at". (H.R. Muslim)

Bahkan ada beberapa hadits yang sangat menunjukkan keistimewaan luar biasa melebihi ciptaan Allah berupa langit dan bumi sekalipun, meskipun sanadnya lemah, misalnya:

Beberapa Hadits Qudsi:
"AKU menjadikan segala sesuatu karena engkau, dan AKU jadikan engkau karena AKU."

"Kalau bukan karena kamu wahai Muhammad, AKU tidak akan menciptakan langit."
"Kalau tidak karenamu wahai Muhammad, AKU tidak akan menciptakan bumi dan segala isinya."

Demikian kemuliaan yang TERAMAT SANGAT pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw., sehingga pada saat Hari Kebangkitan pun, beliau dihormati dengan berbagai mahkota kehormatan.

Sehingga diharapkan pembaca sekalian akan semakin rajin untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad saw, Pemimpin Besar dari seluruh Nabi.


“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang terbang ke berbagai tempat di bumi menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” (H.R. Ahmad dan Nasa'i, shahih)

Tulisan terkait:
1.       DAHSYATNYA SHOLAWAT

Minggu, 11 Desember 2011

KEUTAMAAN & PENTINGNYA SHOLAWAT!

Allah Ta'ala berfirman:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi – yakni Nabi Muhammad. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab: 56)

Dari Abdullah ibnu 'Amr ibnu Al-'Ash ra. bahwasanya ia mendengar Rasulullah s.a.w, bersabda: "Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku SEKALI, maka Allah akan memberinya shalawat (rahmat) SEPULUH KALI dengan satu shalawatnya itu." (H.R. Muslim)

Dari Ibnu Mas'ud ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Orang yang PALING DEKAT denganku di Hari Kiamat nanti adalah dia yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (H.R. Tirmidzi, dengan sanad hasan)

Dari Aus ibnu Aus ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya diantara hari-harimu yang paling utama ialah HARI JUM'AT, maka perbanyakkanlah membaca shalawat kepadaku pada hari itu. Karena sesungguhnya bacaan shalawat kalian akan disampaikan kepadaku!" Kemudian para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimanakah shalawat kami akan disampaikan kepada Anda, sedangkan jasad Anda telah hancur?" Beliau menjawab, ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan jasad para Nabi bagi tanah.’" (H.R. Abu Dawud, dengan sanad shahih)

Dari Ali ra., katanya: "Rasulullah saw. bersabda: "Orang yang PELIT adalah orang yang tidak bershalawat kepadaku ketika namaku disebut disisi-Nya.” (H.R. Tirmidzi. Ia berkata, “hadits ini hasan shahih”)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah engkau semua membuat kuburku itu sebagai hari raya - yakni untuk tempat berkumpul-kumpul guna bersenang-senang. Bacalah shalawat padaku karena sesungguhnya bacaan shalawatmu semua itu dapat sampai padaku, DI MANA SAJA engkau semua berada." (H.R. Abu Dawud, dengan sanad shahih)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: "Tiada seorangpun yang memberi salam padaku, melainkan Allah mengembalikan ruhku, sehingga saya dapat MENJAWAB SALAM orang itu." (H.R. Abu Dawud, dengan sanad shahih)

Dari Syyidina Ali bin Abi Thalib: “Tiap-tiap doa itu masih tertutup, sehingga mengucapkan shalawat kepada Muhammad saw dan keluarga Muhammad”. (H.R. Thabrani)*
*Setiap doa hendaknya diawali maupun dikahiri dengan tahmid dan shalawat.

(hadits di atas banyak diambil dari Kitab Hadits Riyadhus Shalihin)


PENTINGNYA SHOLAWAT

Membaca sholawat 10 kali, dan lebih utama apabila membaca “sholawat ibrahimiyah” (bentuk yang lengkap).

*Allahumma shalli wasallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad atau Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad atau bentuk bacaan sholawat yang lain” atau bentuk yang lengkap sampai “innaka hamiidummajiid”.

Keutamaannya: “Barangsiapa yang bersholawat sebanyak sepuluh kali saat pagi dan sore*, maka dia akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw. di hari Kiamat kelak.” (HR. Ath-Thabrani)
*pagi: setelah shalat Shubuh, sore: setelah shalat ‘Ashar

ð Dimana hari Kiamat adalah hari dimana pertolongan ‘sangat sangat dan sangat’ dibutuhkan. Bahkan dalam sebuah hadits shahih (sebelum  proses hisab) SEMUA NABI kecuali Nabi Muhammad saw. berkata: DIRIKU… DIRIKU… DIRIKU… (Hanya Nabi Muhammad saw. yang berkata: umatku… umatku… umatku), itu artinya setiap orang (termasuk para Nabi bahkan Nabi selevel Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, sampai Nabi Isa) saat itu begitu khawatir dan menginginkan keselamatan bagi dirinya sendiri.

Hari Kiamat, karena amat terlalu susah yang melebihi kesusahan apapun di dunia, bahkan karena terlalu lama kesusahan dan penantian hingga 25.000 tahun itu ada yang ingin segera diputuskan dengan jelas, sekalipun putusan itu adalah masuk neraka.

Hari Kiamat saja sungguh dahsyat! Kengerian yang di luar bayangan manusia. PADAHAL, kengerian Neraka dibanding Hari Kiamat adalah masih jauh jauh jauh lebih mengerikan lagi [karena akhirat sifatnya ~ (tak terhingga)].

[Lebih jelas tentang hal ini, silakan baca tulisan sebelumnya dengan judul "KENGERIAN TERAMAT SANGAT HARI KIAMAT" dan fahami betapa pentingnya nilai 1 kebaikan pada Hari Kiamat lebih berharga dengan dunia seisinya dan bahkan lebih]

Oleh karena itu, selain menjadikannya sebagai renungan mendalam dan penanaman keinsyafan, kita dengan level ‘ecek-ecek [B.Jawa]’ dan berlumur dosa ini benar-benar harus meminta syafaat dari Rasulullah saw, Pemimpin dari seluruh Nabi, Kekasih Sejati Allah SWT, salah satunya dengan cara memperbanyak shalawat.

Hal ini sangat ringan, untuk bacaan shalawat yang pendek dapat dibaca dalam 2 detik. Jika 10 kali maka hanya memerlukan waktu 20 detik saja. Oleh karena itu, mari kita bersungguh-sungguh untuk memperbanyak amal shalih dan memperbanyak shalawat demi keselamatan dan keberuntungan di Hari Kiamat dan Hari Akhir kelak. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.

[akan lebih baik lagi apabila ia menjadi tambahan bacaan ‘setiap’ usai shalat serta dijadikan sebagai salah satu bacaan dzikir pilihan di kala senggang]

Tulisan terkait:

-sungguh syafaat Rasulullah jauh lebih berharga dari seluruh langit dan bumi beserta isinya-
Dari semua tulisan mengenai sholawat (dahsyatnya sholawat, keutamaan sholawat, pentingnya sholawat), dapat kita rangkum sebagai berikut:
1.     Selain didoakan para malaikat lazim, 4 MALAIKAT YANG MULIA, paling agung, dan paling utama: Jibril, Mikail, Israfil, Izrail masing-masing memberikan janji dan jaminan luar biasa kepada orang-orang yang rajin bershalawat ke atas Rasulullah saw. (Link: DAHSYATNYA SHOLAWAT!)
2.      Allah akan memberi shalawat (rahmat) SEPULUH KALI hanya dengan bershalawat SATU KALI.
3.       Orang yang PALING DEKAT dengan Rasulullah adalah yang paling banyak bershalawat.
4.       Orang PELIT adalah orang yang tidak mau bershalawat.
5.       Hari JUMAT agar diperbanyak shalawat.
6.      Kapanpun, dimanapun, pada saat apapun shalawat kita PASTI SAMPAI kepada Rasulullah dan dijawab.
7.       Doa masih TERTUTUP tanpanya, dengan shalawat doa kita lebih mustajab.
8.       Simpulan paling utama sebagai berikut:

Berdasarkan beberapa hadits, dapatlah kita katakan:

“Orang paling sial dan paling pailit di dunia adalah orang yang masuk surga, namun karena kezalimannya amat banyak sehingga pahalanya habis lalu dimasukkan ke neraka
dan
Orang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah diseret ke neraka, namun karena ia rajin bershalawat kepada Nabi Muhammad, ia dibebaskan dari neraka karena syafaat Rasulullah”